Cerita Warung Kopi

Cerita warung Kopi.

Warung kopi, tentu saja identik tempat minum kopi, atau tempat sarapan pagi, yah pasti warung kopi, ada banyak makanan tradisional yang dijual di warung kopi, soo pasti anda sudah tau lah, makanan tradisional seperti apa.


Banyak hal yang menarik yang akan penulis ceritakan diblog ini, dan tentu saja pengelaman penulis sendiri yang sudah malang melintang di warung kopi, maklum mau nongkrong di warung kopi kepunyaan bule, seperti sturback coffe, inggak ada duitnye, yah terpaksalah cari yang tradisional, tapi walaupun tradsional, tetap menarik untuk di ceritakan di blog ini.

Mungkin anda juga pernah merasakan sensanyinya nongkrong di warung kopi, karena dari warung kopi juga lahirlah ide untuk membuat blog yang berjudul warung kopi.

-Di warung kopi bebas, mau bicara apapun, mulai dari cerita tentang politik, ekonomi,  agama, dan lainya sebagainya, tanpa adanya rasa takut dibilang sara, atau pelecehan terhadap sesuatu yang dianggap religius, kenapa ?, karena cerita di warung kopi tidak ada kepentingan suatu golongan, atau kelompok tertentu, jadi hanya cerita sekedar melepaskan penat, letih, capek dalam memikirkan sesuap nasi, selesai dari seberapa alotnya pun diskusi tersebut, kalau sudah keluar dari warung kopi, yah sudah urusan selesai.

Hebatnya dari warung kopi, tidak ada urusan yang tidak selesai, atau beres, hanya hitungan jam, sekelompok orang yang hanya mungkin kurang lebih 6 -7 orang yang berada disekitar meja makan tersebut, mereka berdiskusi / membicara persoalan Bangsa dan Negara ini hanya dalam hitungan jam, yang duduk disana pada waktu itu, semuanya ahli dalam membicarakan masalah pemerintahan, mulai dari sosial politik, sampai pada masalah ekonomi, suatu Negara, bisa tuntas pada saat itu, walaupun sebenarnya mereka bukan orang politik, mereka bukan orang pemerintahan, atau mereka juga bukan ahli ekonomi, tapi mereka bisa melihat, dan berpikir dan sudut pandang mereka sendiri, menarik juga yah..

-Di Warung kopi pulah seorang teman penulis bisa mendapatkan job, alias pekerjaan, kebetulan teman seorang penulis berprofesi sebagai seorang draifer, alias sopir, di warung kopi ada saja cerita seru dan  menarik, ada seseorang yang butuh pekerjaan, dan satu sisi ada juga orang lain yang memang lagi butuh seseorang untuk membantu, pekerjaan mereka, seperti teman penulis tadi yang berprofesi sebagai seorang sopir, dan yang lain butuh tenaga sopr, jadi klop deeh ah.

Di Warung kopi   juga, penulis bertemu dengan pemilik lahan, yang kebetulan sipemilik lahan, atau sipemilik tanah, punya tanah,yang mau di buat kawasan perumahan, sedangkan profesi penulis sendiri adalah seorang developer, nah ketemu lah dua orang salin membutuhkan satu dengan yang lain,  artinya  tidak susah-susah lagi mencari mitra bisnis,dan itu penulis buktikan sendiri, dan pada akhirnya ketemu dengan mitra bisnis yang baru.

itu hanya sekelumit dan pembuka dari penulis betapa dahsyatnya pertemuan di warung kopi, dan betapa hebatnya cerita dari warung kopi, dan bagaimana dengan anda sobat, apakah sobat sama dengan penulis suka nongkrong di warung kopi, dan lebih banyak lagi cerita-cerita seru yang akan penulis, ceritakan di blog ini.


Belum ada Komentar untuk "Cerita Warung Kopi"

Posting Komentar

Terimkasih Anda Telah mampir ke Blog ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel