Developer Warung Kopi

Info Warung Kopi.

Cerita menarik dari warung kopi,banyak cerita dan ide dari warung kopi yang bisa direview kembali atau di ceritakan ulang kepada sahabat,teman dan rekan-rekan bisnis lainya.

Belum lama ini penulis dan rekan kerja penulis sebut saja namanya Ucok, kalau teringat namanya ucok sudah pasti orang ini berasal dari Pulau Sumatra bagian Utara.

Penulis dan teman penulis yang namanya ucok ini, punya usaha dibidang property sobat, tepatnya kami adalah sebagai  Developer,nah sebagai developer kami tentunya sering bepergian keluar kota, dalam hal ini tentu saja untuk meninjau proyek kami yang memang sedang berjalan di sebuah kota, sebut saja nama kotanya Kota Sarolangun, propinsi jambi.

Biasanya kami setelah meninjau dan melihat progres kemajuan proyek kami, tentu saja waktu yang luang tersebut, kami menfaatkan untuk refresing, ini kerja yah nyambi jalan-jalan inilah enaknya jadi developer, waktu kita yang atur sendiri, bukan waktu yang atur kami, singkat cerita  sobat, hasil bincang-bincang teman saya ucok punya hobby mancing, tapi mancingnya bukan di laut, ataupun di sungai tapi lebih tepatnya mancing di kolam yang ikanya beli sendiri, terus di lepas lagi ke kolam, dan Ucok mancing lagi ikan yang dilepas, terus ikanya sudah dapat ditimbang oleh yang punya kolam, lalu di bayar, aneh yah, ikan beli sendiri, lalu dilepas lagi kekolam, dan di pancing lagi.

Ah itu biarin saja itu cerita ucok yang tidak pernah habis-habisnya untuk di ceritakan, karena memang hobinya aneh menurut penulis, mancing hehe.
Tapi, nah ini ada tapinya, karena dari ide cerita mancing lah, penulis bertemu dengan teman penulis, yang bisnis nya sama dengan penulis yaitu sebagai developer juga.

Sebut saja namanya Pak Aghon, pak aghon yang tinggal di sebuah kota kecil,yakni daerah singkut, sebuah kecamatan yang cukup ramai, karena ini daerah yang dulu adalah transimigrasi yang sekarang sudah mengalami kemajuan pesat, tepatnya di kabupaten Sarolangun.

Di daerah ini lah Pak Aghon mengembangkan bisnis property,dan mengalami kemajuan pesat, ini bisa dilihat dari unit yang sisa tidak lagi banyak, jadi dari sekian puluh unit rencana awal, sekarang haya sisa 5 unit saja, dan menurut penulis ini sesuatu yang sangat luar biasa, karena di daerah kecamatan seperti itu saja pak Aghon ini sudah bisa menjual property dengan omset yang lumayan menurut pendapat penulis.

Hal yang menarik lainya dari sahabat saya ini, beliau mencoba menggali potensi dirinya di luar sebagai seorang developer, ini bisa kita lihat, pak aghon mengembangkan bisnis kuliner, tepatnya jenis masakan mie pangsit.

Masakan mie pangsit ini agak asing di selera orang di sekitar tempat tinggal pak aghon, karena biasanya orang lebih kenal dengan masakan seperti bakso, tapi dalam hal ini pak aghon mencoba cara lain dalam berbisnis kuliner, dengan membuat masakan seperti mie pangsit, dan hasilnya, lumayan kata pak aghon.

Sehari kurang lebih 50 sampai 100 mangkok habis, luar biasa, banyak hal yang bisa diambil dari pengelaman pak agon yang seorang pebisnis, dan bagaimanakah dengan anda, apkahah anda tertarik mengikuti pola cara pak aghon dalam berbisnis, soo cari tau alamat mie pangsitnya...

Bagikan Artikel ini